Pengalaman Peserta di Playground Supply Chain Management: Belajar, Bermain, dan Menginspirasi
Program Playground Supply Chain Management (SCM) telah sukses menarik perhatian para peserta dengan pendekatan inovatif yang menyenangkan dan interaktif. Berbagai testimoni menunjukkan bagaimana pengalaman mereka dalam mengikuti kegiatan ini tidak hanya bermanfaat secara akademis dan profesional, tetapi juga memberikan inspirasi dalam dunia pendidikan dan bisnis.
Belajar dengan Cara yang Menyenangkan dan Inspiratif
Dr. Setiani Putri Hendratno, S.E., M.Ak., CerDA, CME, merasa bahwa pengalaman mengikuti Playground SCM sangat membantu dan menyenangkan. Ia mendapatkan inspirasi baru dalam metode pengajaran bagi mahasiswanya. “Belajar itu nggak selalu harus satu arah. Mahasiswa juga bisa langsung mencoba berbagai modul, seperti yang kita pelajari hari ini dari Odoo. Real case yang diberikan membuat pemahaman lebih cepat dan lebih efektif,” ungkapnya.
Training yang Mudah Dipahami dan Praktis
Andry Yanuar, S.T., mengungkapkan bahwa meskipun ia baru pertama kali mengikuti pelatihan seperti ini, metode Play To Win SCM membuatnya lebih mudah memahami konsep yang kompleks. “Training ini menyenangkan, esensinya dapat, praktiknya dapat, dan yang penting, saya sadar bahwa masih banyak PR yang harus saya selesaikan, tapi dengan cara yang menyenangkan,” ujarnya. Ia juga berterima kasih kepada tim Ctech ERP Academy yang telah mendukung UMKM Indonesia dalam memahami SCM secara lebih praktis.
Dari Teori ke Praktik: Memahami Integrasi Sistem dalam SCM
Hendi Dwi Hardiman menyoroti bagaimana pengalaman belajar SCM sebelumnya lebih banyak bersifat teoretis. Namun, dengan Odoo, ia dapat melihat secara langsung bagaimana integrasi sistem dapat dilakukan. “Ini pengalaman dan insight luar biasa bagi saya. Dengan ini, saya bisa lebih mengembangkan kompetensi saya,” katanya.
Relevansi dalam Dunia Pendidikan dan Industri
Tamsir Hasudungan Sirait, yang berasal dari ITHB Bandung dan sedang melanjutkan studi di BINUS, menilai bahwa pembelajaran ini sangat menarik karena berbasis pada kasus nyata. “Ctech ini bisa membuat teori menjadi lebih real. Menurut saya, ini sangat cocok diterapkan di perguruan tinggi maupun perusahaan yang membutuhkan SDM di bidang logistik,” tuturnya. Ia juga berharap bahwa metode ini dapat terus dikembangkan untuk meningkatkan pemahaman praktis di dunia pendidikan dan industri.
Kesimpulan
Testimoni dari para peserta menunjukkan bahwa Playground SCM bukan sekadar pelatihan biasa. Dengan pendekatan interaktif berbasis kasus nyata, para peserta merasakan manfaat langsung dalam pemahaman konsep SCM, baik untuk dunia akademis maupun industri. Program ini membuktikan bahwa belajar bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus bermanfaat.
Dengan inovasi seperti ini, harapannya semakin banyak individu, mahasiswa, dan profesional yang dapat meningkatkan kompetensi mereka di bidang SCM dan berkontribusi lebih baik dalam dunia bisnis dan industri di Indonesia.
TESTIMONI PLAYGROUND SUPPLY CHAIN MANAGEMENT